Istilah
kerja merupakan konsep yang telah didefinisikan oleh ilmu utama mekanika. Dalam
termodinamika, kerja secara umum didefinisikan sebagai gaya kali jarak. Jika
perpindahan jarak akibat gaya F adalah sebesar ds (ds=distance/jarak), maka
kerja yang dilakukan.
DW=
F ds
Simbol
DW digunakan untuk jumlah kecil dari
kerja dan merupakan fungsi yang tidak pasti karena kerja yang dilakukan
tergantung pada jalannya reaksi. Terdapat berbagai jenis kerja yang
didefinisikan dengan persamaan:
Kerja
mekanik DW = F ds
Kerja
ekspansi DW = p dV
Kerja
gravitasi DW = mgdh
Kerja
permukaan DW = γ dA
Kerja
listrik DW = e dq
Sejumlah
kecil tidak terhingga dari kerja, dw,
dapat dilakukan oleh sistem yang bersangkutan pada lingkungannya, atau oleh
lingkunganya pada sistem itu. Rekomendasi I.U.P.A.C. 1970 adalah untuk
mengambil dw positif dalam kasus yang terakhir dan negatif dalam kasus
sebelumnya, yakni kerja positif dilakukan pada
sistem. Asal perubahan yang terjadi itu lambat dan tanpa gesekan, kerja
biasanya dapat dinyatakan dalam bentuk
dw= ydx,
atau
sebagai jumlah suku-suku seperti
|
yi
dan xi masing-masing adalah gaya dalam bentuk umum dan perpindahannya.
Misalnya, kerja yang dilakukan pada benda
dengan kenaikan yang kecil tidak terhingga dari volumenya, dV, terhadap tekanan
yang melawannya, p, adalah-pdV. Denikian pula kerja yang dilakukan pada fase
homogeny bila ia meningkatkan luas permukaannya dengan dA adalah +γ
dA, γ adalah tegangan permukaan terhadap lingkungan khusus itu. Bila suatu
sistem seperti sel galvani mengakibatkan dQ coulomb listrik mengalir ke dalam
kondensor, yang antara pelat-pelatnya terdapat tegangan E volt, kerja yang dilakukan pada
sel galvani adalah –EdQ joule.
(Bersamaan dengan itu, atmosfer melakukan sejumlah kerja –pdV pada sel, dV adalah
perubahan volume sel selama proses kimia yang bersangkutan).
Pernyataan-pernyataan serupa dapat diperoleh bagi peregangan kawat, kerja
magnetisasi, dan sebagainya.
Tanda
yang akan digunakan selanjutnya adalah:
a. Kerja
adalah positif jika sistem melakukan kerja terhadap sekeliling.
b. Kerja
adalah negatif jika kerja dilakukan terhadap sistem oleh sekeliling.
Kerja
total yang dilakukan sistem dapat diperoleh dengan mengintegrasikan persamaan
di atas. Sebagai contoh, kerja ekspansi diberikan sebagai
W = ʃ p dV
Dapat
dicatat bahwa semua bentuk kerja dapat saling dipertukarkan dengan menggunakan
sarana mekanik sederhana seperti kerekan tanpa gesekan, motor listrik, dan
sebagainya. Bila istilah ‘kerja’ dipakai dengan benar, bentuk apa pun kerja
yang kita bahas selalu dapat diubah (karena saling dipertukarkan) untuk
mengangkat sebuah beban. Dalam kebanyakan sistem kimia, selain sel galvani,
kerja perubahan volume adalah satu-satunya bentuk kerja yang sebagian besar
dapat dirasakan. Tetapi, kemungkinan bahwa bentuk lain menjadi penting, harus
selalu diingat dalam pendekatan masalah baru. Dalam hal itu mungkin perlu untuk
memperkenalkan variable keadaan tambahan, misalnya luas permukaan dari sistem
atau kuat medan magnetik.
Dalam
penggunaan pernyataan dw=ydx biasanya perlu dirincikan bahwa proses yang
bersangkutan adalah lambat, jika tidak, ada kekaburan tentang nilai gaya y.
Misalnya, bila suatu gas mengembang atau mengempis dengan tiba-tiba, tekanan
dalamnya tidak sama dengan gaya luar per satuan luas, dan memang tekanannya
berubah dari satu daerah gas ke daerah lainnya. Di sini terjadi percepatan, dan
kerja dilakukan dalam menciptakan energi kinetik. Kesulitan ini hilang bilang
perubahan-perubahannya berlaku lambat sekali dan bila gesekan tidak ada karena
gaya-gaya yang sebaliknya mendekati kesetaraan.
Dalam
termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan yang menyangkut perpindahan
energi, yaitu sistem dan lingkungan. Segala sesuatu yang menjadi
pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi disebut sistem, sedangkan
hal-hal yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan.
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu :
1.
Sistem Terbuka
Sistem terbuka adalah suatu sistem yang
memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan
dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat
meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari
lingkungan yang dapat memasuki sistem.
2.
Sistem Tertutup
Suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat terjadi
perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem
tertutup.
3.
Sistem Terisolasi
Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak
memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan
lingkungan.
Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja (w) atau menghasilkan panas (kalor=q).
Pertukaran energi antara sistem dan lingkungan dapat berupa kalor (q) atau bentuk energi lainnya yang
secara kolektif kita sebut kerja (w).
Energi yang dipindahkan dalam bentuk kerja atau dalam bentuk kalor yang
memengaruhi jumlah total energi yang terdapat dalam sistem disebut energi dalam
(internal energy). Kerja adalah suatu
bentuk pertukaran energi antara sistem dan lingkungan di luar kalor. Salah satu
bentuk kerja yang sering menyertai reaksi kimia adalah kerja tekanan-volum,
yaitu kerja yang berkaitan dengan pertambahan atau pengurangan volum sistem.
0 comments:
Post a Comment