BNews : BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave.

Tuesday, January 19, 2016

Sel Galvani

Seperangkat alat percobaan untuk menghasilkan listrik dengan memakai reaksi redoks spontan disebut sel Galvani atau sel Volta (Chang,2003). Sebatang seng dicelupkan ke dalam Larutan ZnSO­­4 dan sebatang tembaga dicelupkan ke dalam larutan CuSO dan ditempatkan ke dalam kompartemen terpisah kemudian kedua logam dihubungkan melalui rangkaian luar,
maka sel bekerja. Sel bekerja berdasarkan asas bahwa oksidasi Zn menjadi Zn2+ dan reduksi Cu2+ menjadi Cu dengan pindahnya elektron antara kompartemenn terjadi melalui sebuah kawat atau rangkaian luar sedangkan muatan diangkut oleh kation ke katoda dan anion ke anoda pada rangkaian. Seng bertindak sebagai anoda yaitu elktroda tempat terjadinya oksidasi sedangkan katoda tempat terjadinya reduksi. Berikut reaksi – reaksi setengah sel yaitu reaksi oksidasi dan reduksi pada masing-masing elektroda;
Elektroda Zn (Anoda) :                   Zn(s) à Zn2+ + 2e-
Elektroda Cu (Katoda) ;                 Cu2+ + 2e- à Cu




Mengikuti apa yang dikatakan Michael Faraday, para ahli kimia menyebut sisi berlangsungnya oksidasi dalam sel elektrokimia sebagai anoda dan sisi berlangsungnya reduksi sebagai katoda (Oxtoby, 2001)
Untuk melengkapi rangkaian listriknya, kedua larutan harus dihubungkan oleh suatu medium penghantar agar kation dan anion dapat bergerak dari satu kompartemen elektroda ke kompartemen elektroda lainnya. Persyaratan ini terpenuhi oleh jembatan garam yang dalam bentuk sederhananya berupa tabung U terbalik yang berisi larutan electron inert, seperti KCl atau NH4NO3 yang ion-ionnya tidak akan bereaksi dengan ion lain dalam larutan atau dengan elektroda (Chang, 2005)

Daftar Pustaka
Chang, Raymond., 2003, “Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti,” Jilid 1/Edisi ketiga, Erlangga,. Jakarta
Chang, Raymond. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid II. Jakarta: Erlangga. 2005.
Oxtoby, David W. Kimia Modern Jilid I. Jakarta: Erlangga. 2001.

0 comments:

Post a Comment