BNews : BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave. BNews : The 5th Wave.

Tuesday, December 4, 2012

Pour Point, ASTM D 97

Pour point (titik tuang) adalah temperatur terendah dimana sampel produk minyak bumi masih bisa mengalir dengan sendirinya apabila didinginkan pada kondisi pemeriksaan. titik tuang produk minyak bumi merupakan petunjuk tentang kemampuan produk minyak bumi untuk mengalir pada suhu rendah.
 Langkah pengujian pour point menggukan metode standard ASTM D 97 adalah sebagai berikut:
a. Sampel dituangkan ke dalam test jar sampai tingginya antara 2-2,5 inch (sampai tanda level yang diminta).
b. Test jar ditutup dengan gabus yang sudah ada termometernya.
c. sampel dipanaskan dalam test jar tersebut (tanpa diaduk) sampai 115oF dalam water bath yang temperatur nya dikonstankan 118oF.
d. Sampel tersebut didinginkan dalam suhu kamar sampai 90oF
e. Test jar dimasukkan kedalam jaket yang sudah di taruh pada bak pendingin . temperatur bak pendinginn dipertahankan antara 30-35oF.
f. Pada temperatur 20oF diatas pour point yang diperkirakan , mulai dilakukan pembacaan dan dikerjakan setiap penurunan 5oF sampai pour point tercapai.
g.Apabila temperatur sampel sudah 50oF masih belum tercapai pour pointnya, maka test jar dipindahkan ke jaket bak pendingin 0-5oF.
h. Begitu juga bila pour pointnya belum tercapai pada temperatur 20oF, maka test jar dipindahkan ke bak pendingin -30oF sampai -25oF.
i. Bila temperatur pour pointnnya telah tercapai, maka ditambahkan 5oF dan laporkan sebagai pour pontnya.


0 comments:

Post a Comment