Kerja, kalor, dan energy

Kerja, kalor dan energy adalah konsep dasar termodinamika , dan dari ketigannya , yangpaling pokok adalah kerja. Kerja dilakukan selama proses,jika prose situ dapat digunakan untuk menghasilkan perubahan ketinggian sebuah beban padasuatu tempat di lingkungannya. Misalnya adalah  gas yang mendorong keluar pengisap silinder dan menaikkan beban, meregangkan karet, dan memutar pegas.  Mengalirkan arus listrik pada sebuah tahanan juga merupakan contoh dari kerja.

Energy adalah kapasitas system untuk melakukan kerja . jika kita melakukan kerja pada system yang terisolasi , artinya kita menambah kapasitansi untuk melakukan kerja sehingga menambah energinya.

Tidak semua zat memungkinkan pemindahan energy walaupun ada perbedaan temperatur antara system dengan lingkungannya. Dinding yang memungkinkan pemindahan energy sebagai kalor disebut diatermik. Dinding yang tidak memungkinkan perpindahan energy sebagai kalor disebut adiabatic. Proses pelepasan energy sebagai kalor disebut eksoterm. Semua reaksi pembakaran adalah eksoterm. Proses yang menyerap energy sebagai kalor disebut endoterm.

Dalam istilah molekuler, proses pemanasan adalah perpindahan energy yang menggunakan perbedaan gerakan termal – gerakan molekul yang kacau balau dan acak antara system dan lingkungannya. Gerakan termal yang lebih besar dari molekul-molekul dalam lingkungan yang lebih panas merangsang molekul yang lebih lambat dalam system bertambah. Jika suatu system memanaskan lingkungannya, molekul molekulnya merangsang gerakan termal molekul molekul didalam lingkungan dengan mengorbankan energy system itu sendiri.